Cini – cini mami sallang karaeng
Bulaeng – bulaengna mangasa
Jangang Tani pakkurua
Bukkuru tani kadoa
Iya-iyannamo sallang karaeng
Rewa anngang na inakke
Tampa tetea ri ada
Kupolong tallu pokeku attannga parang
Kupolong appaki selekku abbangkeng romang
Iya-iyanamo sallang karaeng
Rewa anngang na inakke
Iya-iyannamo sallang karaeng
Barani yanngan na make
Sekre lipak kuruwai warakkanna Parangtambung
Sekre lipak kuruwal timboranna Bulussari
Nani cini buraknena burakneya
Tanrinna tau lolowa
Dampenna anak raraya
Tena jail kawang tana katto
Benteng tannga tana ambi
Tena todong bili tang pantamai
Kamma tommama sallang karaeng
Layang – layang nionjong attannga parang
Narikbakkang anak ratite
Nalollong anak mariang
Nampa kukana sallang karaeng
Inakke minne farina buleng – bulengna Mangasa
Artinya :
Yang mulia
Kelak akan terlihat
Buleng-Bulengna Mangasa
Ayam jantan sipenantan
Perkutut membuat tak berkutik
Yang mulia
Barang siapa kelak
Lebih jantan dari kami
Yang tidak mengenal adat
Akan kupatahkan tombakku ditengah padang
Akan kupatahkan badikku di kaki bukit
Yang mulia
Barang siapa kelak
Lebih jantan dari kami
Selembar sarung kelak berdua
Berlaga didekat parang tambung
Bertarung dekat gunung sari
Kelak kelihatan siapa yang lebih jantan
Kelak kelihatan siapa yang lebih berani
Semua tiang akan dipanjat
Semua bilik akan dibongkar
Kami kelak seperti layang – layang
Melayang ditengah angkasa
Melayang dengan peluru meriam
Kami adalah buleng-bulengna Mangasa
Aru' Tubarani
22.06 |
Label:
Pariwisata
Read User's Comments(0)
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
21.35 |
Label:
Pariwisata
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
ASIA RAMLI PRAPANCA
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
NEGERI AYAM JANTAN
NEGERI TIMUR MATAHARI TERBIT
GUNUNG-GUNUNG PERKASA
LEMBAH-LEMBAH MENGANGA
KUBURAN-KUBURAN TUA
DI DALAM KELAMBU PENUH DUPA
BERHADAP-HADAPAN DENGAN DEWATA
DENGAN BERLAPIS-LAPIS PAKAIAN SUTERA
MUSIK DAN TARI SALING BERLAGA
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
MEMBURU ANOA DI RIMBA BELANTARA
MENANGKAP KUPU-KUPU DI TEBING-TEBING TERJAL
MENGEJAR DERAI-DERAI DAUNAN BASAH
MEMANJAT POHON-POHON LONTAR
DI BAWAH NAUNGANNYA BERTEMPAT GELANGGANG SABUNG AYAM
DI BELAKANG SEKIAN GEMURUH SINRILI’ SIAP MEMBUNUH KEKECEWAAN
DENGAN BADIK DAN TUKUL BESI
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
BERSAYAP ANGING MAMMIRI
BERSIUL MEMBELAI KOTA DENGAN NILAI-NILAI
MENUNGGANG KUDA JANTAN LARI KENCANG
MEMBAWA IMPIAN KE GARIS KEMENANGAN
KERIKIL-KERIKIL MERAH BERMUKIM GEMERINCING
PASIR PUTIH MEMBENTANG BERKILAUAN
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
BERSAMPAN PHINISI DENGAN LAYAR DAUN LONTARA’
DENGAN PANJI-PANJI SUTERA WARNA-WARNI
MENGEJAR DEBUR OMBAK MENJILAT LEKUK GELOMBANG
MENYELAM KE RAHANG-RAHANG MENYUNTING KERANG
MENYELAM KE DASAR TASIK MEMETIK MUTIARA
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
NEGERI AYAM JANTAN
NEGERI PELAUT ULUNG
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
KEMANAPUN AKU PERGI
KEMANAPUN AKU MELAMBAI
GADIS-GADIS PAKKARENA SELALU MENYANYI, MENARI DI HATIKU
SELAMAT TINGGAL PUNCAK LOMPOBATTANG
SELAMAT TINGGAL HULU JENEBERANG
SELAMAT TINGGAL KAMPUNG GALESONG
SELAMAT TINGGAL PANTAI BAROMBONG
SELAMAT TINGGAL PULAU KODINGARENG
SELAMAT TINGGAL KAKI BAWAKARAENG
SELAMAT TINGGAL KARAENG
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
MELENGKING I BURI MENGEJAR JUKU’ EJA
MENGEJAR DEBUR OMBAK MENJILAT LEKUK GELOMBANG
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
MELENGKING BERSAMA PUI’-PUI’
MERANCAK BERSAMA PARAPPASA’
MENGGEMURUH BERSAMA PAKKANJARA’
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
MESKI MALINO TIDAK BERPOHON LAGI
MESKI JENEPONTO TIDAK BERKUDA LAGI
MESKI LOSARI TIDAK BERAIR LAGI
MESKI SOMBA OPU TIDAK BERPUING LAGI
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
SUNGGUH KARAENG
MESKI KITA TERPISAH BERIBU GELOMBANG
Langganan:
Postingan (Atom)