Penyakit Genetik Incar Anak dari Pernikahan Sepupu

Merry Wahyuningsih - detikHealth


Keighley, Pernikahan dengan saudara yang sangat dekat (pernikahan sepupu) meningkatkan secara drastis kemungkinan mendapatkan dua salinan gen yang merugikan, dibandingkan jika menikah dengan orang yang berasal dari luar keluarga.

Hal ini disebabkan karena masing-masing orang membawa salinan gen yang buruk dan tidak ada gen normal yang dapat menggantikannya, sehingga pasti ada beberapa masalah yang nantinya bisa menyebabkan anak memiliki waktu hidup pendek.

Risiko kesehatan terbesar dari pernikahan sepupu adalah kematian bayi, cacat lahir, kebutaan, kesulitan belajar, kebutaan, gangguan pendengaran dan gangguan metabolisme.

Menikah dengan sepupu pertama bahkan dapat meningkatkan risiko keguguran dan kemandulan. Dan sepertiga anak-anak yang lahir dari pernikahan sepupu tersebut meninggal sebelum ulang tahun kelima.

Dan berdasarkan lebih dari 70 studi yang dilakukan oleh ilmuwan Inggris, ditemukan bahwa 700 anak Inggris turunan Pakistan (British Pakistani) terlahir dengan penyakit genetik setiap tahun, yang terkait dengan pernikahan sepupu.

"Ini adalah masalah kesehatan masyarakat dan kita harus cepat dalam menanggapi isu ini dengan meningkatkan kesadaran, sama halnya ketika mengatasi masalah obesitas, kecanduan obat dan alkohol," ujar Ann Cryer, seorang mantan anggota parlemen untuk wilayah Keighley, seperti dilansir dari Telegraph, Selasa (24/8/2010).

Menurut Cryer, untuk beberapa alasan sangat sulit untuk membicarakan masalah pernikahan sepupu, karena masalah ini merupakan isu yang sensitif.

"Tapi kita tetap harus membicarakannya untuk mencari solusi," tutur Cryer.

Penelitian menunjukkan jumlah pernikahan sepupu telah meningkat secara dramatis di Inggris selama tiga dekade terakhir, terutama diantara masyarakat Inggris keturunan Pakistan.

Hal ini juga terjadi pada pernikahan sepupu pertama dalam masyarakat Inggris turunan Bangladesh (British Bangladeshi), yang mana hampir seperempat dari populasi menikahi saudara sepupu pertamanya.