Sejuta Kenangan Dalam 45 Hari Di Gampong Lampaya

Tersenyumlah Saat Kalian Mengingat Kami
Karena Saat Itu Kami Sangat Merindukan Kalian
Dan Menangislah Saat Kalian Merindukan Kami
Karena Saat Itu Kami Tak Berada Di Sampingmu
Tetapi Pejamkanlah Mata Indahmu Itu
Karena Saat Itu Kami Akan Terasa Ada Di Dekat Kalian
Karena Kami Telah Berada Di Hatimu Untuk Selamanya
Tak Ada Yang Tersisa Lagi Untukku
Selain Kenangan-Kenangan Yang Indah Bersama Kalian Selama 45 Hari
Mata Indah Yang Dengannya Kami Biasa Melihat Keindahan Kekeluargaan
Mata Indah Yang Dulu Adalah Milikku
Kini Semuanya Terasa Jauh Meninggalkanku
Kehidupan Terasa Kosong Tanpa Keindahan…………..
Hati…..Cinta….Kekeluargaan….Kebersamaan….Dan Rindu Kami Adalah Milikmu
Kebersamaanmu Takkan Pernah Membebaskanku
Bagaimana Mungkin Kami Terbang Mencari Kebersamaan Dan Kekeluargaan Yang Lain
Saat Sayap-Sayap Kami Telah Patah Karenamu
Kebersamaan Dan Kekeluargaan Akan Tetap Tinggal Bersamaku
Hingga Akhir Hayatku Dan Setelah Kematian
Hingga Tangan Tuhan Akan Menyatukan Kita Lagi
Betapapun Hati Telah Terpikat Oleh Sosok Terang Dalam Kegelapan
Yang Tengah Menghidupkan Sinar Redup Namun Tak Dapat Menyinari
Dan Menghangatkan Perasaan Kami Yang Sesungguhnya
Kami Tidak Pernah Bisa Menemukan Arti Kebersamaan Selain Dari Kekeluargaanmu
Karena Mereka Tak Tertandingi Oleh Sosok Dirimu Dan Jiwa Kami
Kalian Takkan Pernah Terganti Bagai Pecahan Logam Menyekal Gelap
Kesunyian……Kesendirian…..Dan Kesedihanku
Karena Kini Kami Telah Kehilanganmu Setelah 45 Hari Dalam Bingkai Kebersamaan

"Persaudaraan BPAP 2010 Sulawesi Selatan, Jawa Timur Riau & Aceh"